Belajar adalah suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh setiap orang, terutama oleh para pelajar. Hal ini merupakan
usaha untuk memperoleh serapan ilmu yang maksimal. Agar sistem penyerapan ilmu
menjadi maksimal belajar sebaiknya jangan hanya dilakukan di sekolah saja.
Tapi, perlu dilakukan di rumah. Di rumah belajar itu bisa sangat termanajemen
dengan adanya pengawasan dari orang tua. Akan tetapi tidak semua
orang beruntung dalam hal ini. Banyak para pelajar yang mempunyai orang tua
yang super sibuk sehingga tidak sempat lagi mengawasi anak-anaknya untuk
belajar.
Dalam kasus ini, kemandirian anak sangatlah
diperlukan. Tanpa adanya kontrol dari orang tua, hendaknya pelajar tersebut
dapat menggunakan waktunya dengan baik, dapat mengatur waktu dengan maksimal.
Sehingga tidak dihabiskan hanya dengan bermain. Berikut ini cara-cara untuk
mengatur waktu sehingga waktu belajar dapat terkoordinir dengan baik.
- Membuat daftar "Kerjaan". Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.
- Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.
- Merencanakan jadwal yang lebih panjang. Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.
Menerut para ahli, waktu yang efektif untuk para pelajar menyerap ilmu
adalah 3-10 menit. Jika kita perhatikan realita yang ada, pendapat para ahli
ini ada benarnya juga. Saya pribadi jika belajar terlalu lama, yang ada hanya
pusing, capek, dan lain-lain. Dikarenakan hal itu ilmu yang masuk hanyalah
sedikit dan terkadang tidak bertahan lama di otak atau cepat lupanya. Heee.
Bila sesuai pendapat para ahli tersebut, berikut ini contoh rencana belajar yang efektif:
Bila sesuai pendapat para ahli tersebut, berikut ini contoh rencana belajar yang efektif:
- Belajarlah dengan rutin setiap hari tetapi dengan frekuensi waktu yang tidak telalalu lama. Banyak pelajar malas belajar setiap hari dan waktu belajar favorit mereka adalah ketika ingin ujian saja. Mereka mulai mengobrak abrik buku catatan mereka yang begitu banyak. Perlu diketahui hal ini tidaklah baik karena kapasitas otak kita terbatas dan tidak mampu menampung materi pelajaran yang menumpuk dalam satu hari itu saja.
- Atur waktu belajar anda sektia 5-10 menit saja. Misalnya: setelah pulang sekolah, makan siang kemudian istirahat. Setelah istirahat luangkan waktu 5 atau 10 menit membaca buku atau mempelajari materi yang ingin anda pelajari. Setelah magrib/isya luangkan waktu 5 atau 10 menit untuk belajar lagi kemudian tidur. Bangun pagi untuk sholat subuh bagi yang muslim, kemudian setelah itu luangkan waktu 5-10 untuk belajar. (ini hanya contoh dari saya, jika waktu belajar anda bisa anda atur sesuka anda akan tetapi sesuai pendapat para ahli diatas, aturlah waktu belajar yang tidak terlalu lama tetapi dengan frekuensi sering atau beberapa kali dalam sehari.)
- Dahulukan pelajaran yang dianggap sulit. Jadi dalam satu hari anda bisa belajar bukan hanya satu mata pelajaran saja. Misalnya setelah istirahat siang belajar Bahasa Inggris, setelah magrib/isya belajar MTK, setelah subuh belajar Kimia atau menggerjakan PR sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar